Kambingpejantan bisa dikawinkan pada umur 10 bulan tetapi tidak dibiarkan melayani lebih dari 20 ekor induk betina sebelum umurnya genap satu tahun. Pada tenggang waktu dua bulan itu, kambing jantan hanya kawin 16 - 20 kali atau maksimal dua kali kawin dalam seminggu. Pejantan dapat digunakan sebagai pemacek sampai umur 7 - 8 tahun. Ternaksuka mengibaskan ekornya. Persiapan alat Inseminasi buatan (IB) dan ternak akseptor yang sedang birahi. Thawing adalah :Memasukan semen beku kedalam air bersuhu 35 c - 37 c selama 15 detik.Setelah itu sesegra mungkin Straw dimasukan kedalam gun IB untuk secepatnya di IB pada ternak. ibmto business gorup in the goat breeding and fattening "loketawa" aims to: 1) improve local goat genetics through ib using etawa stud 2) obtain mother goats lust together done synchronization 5PlA9E. Cerita ini bermula saat saya berbincang dengan saudara jauh saya tentang hewan peliharaan. Dalam obrolan itu, kita menyinggung tentang bagaimana memelihara kambing. Dan ada sebuah kalimat yang menurut saya cukup aneh atau bahkan terdengar seperti mitos. Menurutnya, kambing bisa beranak walau pun tanpa pejantan. Sontak saya tidak setuju dengan pendapat itu. Saya sangat meyakini semua hewan bertulang belakang pasti membutuhkan proses perkawinan untuk bisa menghasilkan keturunan. Pertemuan sel telur dengan sperma itu lah yang nantinya menjadi organisme baru. Sel telur tentu ada pada betina, sedangkan sperma pastinya ada di pejantan. Bayangkan jika tidak ada pejantan dan kemudian hamil begitu saja? Bagaimana bisa? Akhirnya ini lah yang membuat kami berdebat tanpa hasil yang jelas haha ...Setelah beberapa waktu yang lama dari perdebatan tersebut, saya melihat tetangga saya membawa seekor kambing betina. Orang disini menyebutnya jenis Kambing Jawa. Saya tidak paham mengapa kambing itu di sebut Kambing Jawa. Yang pasti, tetangga saya membawa kambing itu untuk ia TULISAN LAIN OBATI MATA MINUS DENGAN KI KOREJAT10 CABAI TERPEDAS DI DUNIAHEWAN TERBESAR DI DUNIA YANG MASIH ADA Saya sangat yakin dengan seyakin-yakinnya, di sekitar kampung saya tidak ada satu pun yang memiliki kambing pejantan. Tapi apa yang terjadi dengan kambing tetangga saya yang cuma seekor itu? Kambing itu bunting. Lha kok bisa? Ini tentu mengingatkan saya kepada perdebatan dengan saudara saya waktu itu. Saya masih belum yakin kambing ini bisa beranak sendiri. Atau jangan - jangan ulah majikannya haha... Ahh..sangat tidak mungkin. Akhirnya kambing tetangga belakang rumah itu pun beranak. Sang kambing melahirkan anak betina. Masih dalam tanda tanya besar, saya masih beranggapan bahwa sebelum kambing itu dibawa dan dipelihara tetangga saya, mungkin sebelumnya sudah dibuahi oleh pejantan. Jadi kambing tersebut bisa mengandung kemudian dan melahirkan karena sebelumnya sudah ada pembuahan. Tapi lagi - lagi saya dibuat takjub, kambing itu kembali bunting tanpa ada pejantan. Aduh tidak habis pikir. Kalau kita coba tanya ke warga di sekitar kampung, mereka tidak pernah merasa aneh. Hal itu wajar. Kambing bisa bunting hanya dengan "gegesrek" menggesekan badan pada benda seperti tembok, tiang atau sejenisnya. Aduh ini sebenernya mitos atau fakta? Saya tetap saja masih belum yakin. Walau kenyataannya saya menyaksikan sendiri keajaiban ini. Dengan penuh rasa penasaran, saya coba googling apakah benar kambing bisa beranak tanpa kawin. Lagi - lagi saya belum menemukan jawaban yang memuaskan. Dalam dengan judul pos "Kambing Beranak Tanpa Kawin" menceritakan bahwa terdapat kisah pada periode kerasulan, terjadi kambing beranak tanpa ada pejantan. Dan itu adalah atas ijin dan kekuasaan Allah. Tapi saat melihat jawaban pada yahoo answer, kebanyakan tidak ada yang meyakini bahwa kambing bisa bunting sendiri. Namun ada sebuah tulisan menarik dari situs dengan judul "Bila Betina Tanpa Penjantan". Tulisan tersebut bercerita tentang penelitian yang dilakukan Negara Irlandia Utara dan Amerika Serikat. Penelitian dilakukan selama enam tahun dengan objek penelitian adalah ikan hiu yang bisa melahirkan bayi hiu tanpa dibuahi sperma atau yang dikenal dengan istilah parthenogenesis. Kesimpulan penelitian tersebut hiu bisa melahirkan tanpa harus dibuahi. Walaupun tetap ada dugaan bahwa kelahiran bayi hiu itu ada hubungannya dengan kemampuan hiu betina menyimpan sperma dalam beberapa bulan. Dugaan ini dianggap sebagai skenario yang paling mungkin terjadi. Kembali lagi pada kambing. Apakah benar kambing bisa beranak tanpa proses pembuahan atau asexual? Percaya atau tidak, saya membuktikannya secara langsung walau pun saya masih belum yakin. Tapi berdasarkan penelitian, hewan teretntu dapat bereproduksi dengan cara parthenogenesis, atau hamil tanpa dibuahi sperma. Mungkin ini terjadi juga pada kambing. Untuk yang membaca tulisan ini, untuk lebih yakin, silahkan buktikan sendiri dengan memelihara satu ekor kambing jawa betina, apakah benar ia bisa beranak tanpa kawin. Kalau sudah dibuktikan, pasti tambah yakin. Selamat mencoba hehe... Semoga bermanfaat .. ref Salah satu komoditas peternakan yang juga giat dibudidayakan di tanah air adalah kambing perah. Kambing perah betina mampu menghasilkan susu setelah melahirkan. Kemudian, kambing perah dapat diambil susunya hingga 10 bulan setelah melahirkan dan sebelum memasuki masa kering. Jika berbicara mengenai perkembangbiakkan kambing perah, maka sudah pasti hal berikutnya yang terlintas adalah reproduksi. Menurut Prof. Mulyoto Pangestu, dosen Monash University yang juga alumni Fakultas Peternakan Unsoed, reproduksi dilakukan setiap hewan untuk mengaja esistensinya di dunia. Pada ternak, reproduksi dilakukan dengan campur tangan manusia guna menghasilkan kualitas yang mumpuni. Dr. Mulyoto Pangestu, PhD sumber Unsoed Siklus Produksi Anak kambing atau cempe akan memasuki siklus dara setelag 12 bulan. Setelah birahi dan kawin di umur 12 – 18 bulan, kambing akan bunting selama 5 bulan sebelum melahirkan. Umumnya, kambing akan melahirkan 2 ekor cempe. Akan tetapi, ada juga kasus dimana kambing melahirkan 3 cempe sekaligus. Kemudian, periode menyusui berlangsung selama kurang lebih sebulan. Kemudian, setelah 3 hingga 7 bulan, baru susu bisa diperah selama maksimal 10 bulan sebelum akhirnya kambing kembali bunting. Pada kambing betina, birahi bisa muncul pada usia 4 – 12 bulan. Tetapi, usia ideal untuk bunting adalah 12 bulan. Kemudian, pada kambing jantan kemampuan kawin mulai muncul saat memasuki usia 1 tahun dengan melayani hampir 10 ekor betina per bulan. Sedangkan, kambing jantan dengan umur 3 tahun mampu melayani hingga 40 ekor betina per bulannya. Sementara itu, definisi birahi atau estrus adalah apabila kambing betina siap menerima pejantan untuk dikawini. Lama estrus berkisar antara 12 – 36 jam, dengan siklus selama 21 hari. tanda-tanda estrus dapat diamati dengan mudah secara fisik. Di daerah sub tropis, estrus hanya terjadi saat musim kawin, yakni musim gugur yang berlangsung selama 3 bulan. Sementara itu, di negara tropis kambing tidak memiliki musim kawin, bisa birahi setiap saat, dan pengamatan birahi juga dapat dilakukan setiap saat sepanjang tahun. Hal ini juga menjadi masalah karena bisa saja saat berahi selalu terlewat bahkan sampai berbulan-bulan. Akibatnya produksi turun dan reproduksi terhambat. Oleh karena itu di daerah tropis juga perlu deteksi berahi yang akurat. Terdapat 2 cara dalam melakukan perkawinan pada kambing, yakni dengan kawin alam dan Inseminasi Buatan IB. Perbedaannya, kawin alam dapat dilakukan kapan saja. Apa lagi kalau ternak berada di padang gembala bersama dengan pejantan, maka deteksi berahi dilakukan oleh pejantan dan sangat akurat. Sebaliknya, perkawinan lewat IB memerlukan persiapan yang baik terutama untuk deteksi berahi dan harus tetap berada dalam rentang waktu birahi. Metode IB yang biasa diterapkan adalah cervical AI dengan mendesposisikan semen di depan cervix. Metode lainnya adalah dengan laparoscopy AI yang mendesposisikan semen di dalam oviduct. Setelah melahirkan, induk akan otomatis menyusui anaknya. Kolostrum hanya diberikan khusus kepada cempe. Kemudian, proses penyapihan terjadi. Secara umum, cempe akan disapih setelah umutnya mencapai 4 bulan, namun bisa disapih saat umurnya baru 28 hari. Gangguan dan Sinkronisasi Birahi Terdapat beberapa gangguan reproduksi yang biasa dirasakan oleh kambing. Pertama adalah fisiologis yang dapat berupa gangguan hormonal. Adapula anestrus akibat pakan yang kurang baik dan musim yang kurang pas, dan silent heat atau ekspresi birahi yang tidak jelas akibat pakan. Silent heat juga bisa tejadi di daerah tropis. Gangguan selanjutnya adalah keracunan dan infeksi akibat jamur, pakan yang jelek atau adanya infeksi organ. Stres pun nyata berpengaruh yang bisa diakibatka oleh perkelahian antar jantan, stres saat IB lazim dialami betina, isolasi, transportasi, stres cuaca atau suhu panas dan dingin yang dapat menurunkan libido, trauma atau cedera, serta penampungan semen yang menyebabkan perasaab tidak nyaman dan turunnya libido. “Lanjutnya, secara alami siklus dan munculnya birahi bisa terjadi kapan saja. Meskipun, di dalam kelompok ternak yang sama,” kata Prof. Mulyoto. Birahi yang terjadi juga tidak memiliki keseragaman waktu. Namun, dengan adanya sinkronisasi ini maka waktu munculnya birahi dapat diseragamkan. Dengan adanya sinkronisasi ini, maka akan mempermudah pula penyeragaman waktu pelaksanaan IB, sehingga meningkatkan angka keberhasilannya. Protokol dilakukannya sinkronisasi birahi adalah dengan melakukan CIDR Controlled Internal Drug-Releasing Device, protagladin F2 alpha, dan pengaturan sinar serta Melatonin. Pemisahan betina dan pejantan harus dilakukan selama 3 minggu dengan jarak 1,5 km. Umumnya, betina akan menunjukkan gejala birahi selama 72 – 144 jam sebelum dapat dikawinkan dengan kawin alam atau IB. Efek bau dan melihat pejantan kemudian akan meningkatnya sekresi LH dan mengakibatkan ovulasi. Teknik IB Pada Kambing Penerapan IB nyatanya memiliki kekurangan dan kelebihan. Menilik kekurangan yang dimiliki, biaya teknisi dan semen rupanya masih dirasa sangat mahal. “Sebetulnya, deteksi birahi oleh pejantan lebih akurat. Kelebihannya adalah mampu meningkatkan mutu genetik, mencegah penyakit menular dari jantan, mengurangi biaya pemeliharaan pejantan, dan waktu kelahiran cempe dapat diprediksi,” tambah dia. Keberhasilan IB sangat tergantung pada ketepatan deteksi birahi, kualitas semen, dan musim kawin. Beragam teknik IB yang dapat diterapkan pada kambing adalah cervical AI. Pada teknik ini, semen didesposisikan di bagian belakang serviks. Tidak terlalu invasive, sehingga dapat dilakukan oleh peternak dengan biaya lebih murah. Metode ini juga akan mengurangi rasa sakit dan infeksi pada betina. “Keberhasilannya berkisar antara 50 – 80 %. Tergantung deteksi birahi,” tambah pria yang juga menjadi dosen di Fakultas Peternakan Unsoed ini. Teknik berikutnya adalah laparoskopi. Dalam penerapannya, semen didesposisikan di dalam oviduk, sangat invasive, memerlukan teknisi yang terampil dan terampil, serta adanya risiko kematian atau infeksi. Keberhasilan yang bisa diraih dari metode ini adalah 70 – 80 %. Terakhir, adalah transferr embrio yang mampu meningkatkan kualitas genetik dari betina dan jantan. Metode ini merupakan usaha tambahan bagi pemilik betina unggul, mencegah penyakit menular dari betina maupun jantan. Kemudian, embrio beku yang dihasilkan juga dapat dikirim ke mana saja. “Namun, transfer embrio mahal dan memerlukan intervensi hormon dan bius atau flushing embryo. Kemudian, membutuhkan individu terlatih untuk melakukan ini,” ujar Prof. Mulyoto. Penulis Roni Fadilah dan Ajeng W 11 Sep 2009 Kambing etawa betina sudah dapat dikawinkan pada umur 6 bulan. Pada umur ini betina sudah mengalami birahi pertama selama 1 minggu. Setelah seminggu birahi ini akan hilang dan akan muncul kembali dalam 21 hari kemudian 1 bulan. Sangat dianjurkan kambing etawa betina dikawinkan mulai 9 bulan atau birahi ketiga. Hal ini untuk memperkecil resiko pada kehamilan dan kelahiran. Pada usia ini alat reproduksi kambing etawa betina sudah sempurna. Dari pengamatan di lapangan anak cempe yang dilahirkan juga memiliki perkembangan lebih bagus daripada yang dilahirkan oleh kambing etawa betina yang dikawinkan muda. Perkembangan betina juga lebih baik daripada yang dikawinkan muda. Kambing etawa jantan sudah dapat birahi pada umur 6 – 8 bulan. Namun pada idealnya kambing etawa jantan sudah dapat mengawini kambing etawa betina mulai umur 18 bulan 2 tahunan. Pada usia ini kambing etawa jantan sudah memiliki postur badan yang mampu menguasai kambing etawa betina. Kambing jantan etawa jantan yang sudah mampu birahi memiliki bulu kaki depan yang berwarna kekuningan. Warna ini disebabkan oleh air kencing pejantan itu sendiri. Kambing etawa jantan yang dapat dijadikan pejantan yang baik memiliki postur badan yang tidak terlalu gemuk, aktif lincah dan selalu birahi jika didekatkan dengan kambing etawa betina. Tidak semua pejantan etawa langsung birahi didekatkan pada betina. Ada kalanya pejantan tersebut malu-malu atau istilahnya harus “kenalan” dengan betinanya. Kambing etawa betina yang siap dikawinkan akan menunjukkan tanda-tanda birahi seperti sering mengembik tanpa sebab, menggosok-gosokkan badan pada dinding kandang, nafsu makan kurang, ekornya dikibas-kibaskan, sering kencing, bibir kemaluan membengkak, selaput bagian dalam agak kemerah-merahan dan keluar lendir yang jernih. Biasanya kambing etawa jantan dapat mencium bau kambing etawa betina yang birahi. Hal ini karena kambing etawa betina yang birahi memiliki bau yang khas. Kambing etawa jantan akan bereaksi dengan mengembik melenguh dan birahinya bangkit seketika bau ini tercium. Jika tidak dikawinkan hal ini akan berlanjut tiap malam. Kambing etawa betina yang birahi tidak akan lari menghindar ketika pejantan menaikinya. Postur kambing etawa jantan yang akan mengawini hendaknya lebih besar daripada kambing etawa betina yang akan dikawini agar proses kawinnya tidak sulit. Hendaknya proses perkawinannya dua kali. Setelah perkawinan sukses kambing etawa betina diajak jalan-jalan agar sperma yang diterima tidak tumpah. Gambar diatas adalah skema kawin periodik dari kambing etawa betina. Dengan memahami skema ini peternak dapat mengetahui aspek-aspek utama dalam pembiakan kambing etawa. Dari skema diatas diketahui kambing etawa betina mengandung cempe hamil selama 150 hari 5 bulan. Betina akan mengalami masa laktasi produksi susu banyak selama 3 bulan. 3 bulan dari masa melahirkan, betina dapat dikawinkan lagi. Jika peternak tidak segera mengawinkan pada bulan ketiga, maka peternak akan kehilangan kesempatan dan harus menunggu 21 hari kemudian. Artikel terkait Ternak kambing di desa tersebut pada tahun 2014. Kambing betina sudah masuk masa matang . Aku sempat terkejut karena selang dua minggu . Adapun kambing jantan tidak mengenal masa birahi, . Ada banyak hewan yang memiliki kemampuan . Mengetahui Jenis Jenis Kambing Dan Domba Di Indonesia Organic Hcs from Kambing jantan yang dimasukkan ke kelompok betina kemungkinan besar dapat. Aku sempat terkejut karena selang dua minggu . Pada saat ini ternak yang tidak bunting sudah dapat terlihat jelas. Dalam ternak kambing, ratio jumlah pejantan dan betina adalah = 1 Ternak kambing di desa tersebut pada tahun 2014. "sapi itu tak ada bedanya . Adapun kambing jantan tidak mengenal masa birahi, . Untuk ratusan kambing tanpa memerlukan tambahan biaya lagi. Ada banyak hewan yang memiliki kemampuan . Warna ini disebabkan oleh urine pejantan itu . Kambing jantan yang dimasukkan ke kelompok betina kemungkinan besar dapat. Adapun kambing jantan tidak mengenal masa birahi, . Aku sempat terkejut karena selang dua minggu . Hewan yang termasuk dalam parthenogenesis, bisa menghasilkan keturunan tanpa bantuan pejantan. Biarkan domba ini dalam kandang tanpa pejantan sekitar satu bulan, dan beri. Liz robinson, 30, pemilik peternakan tersebut, mengatakan, sebelumnya tak pernah ada yang tahu ada sapi yang hamil. Yang dapat dikeluarkan dari suatu wilayah tanpa. Sementara itu, lama kebuntingan induk bisa berlangsung secara variasi mulai dari 144—152 hari. Kambing betina sudah masuk masa matang . Kambing bunting dan kandang pejantan. Ada banyak hewan yang memiliki kemampuan . Pada saat ini ternak yang tidak bunting sudah dapat terlihat jelas. Yang dapat dikeluarkan dari suatu wilayah tanpa. Kambing jantan yang dimasukkan ke kelompok betina kemungkinan besar dapat. Kambing etawa jantan yang sudah mulai berahi dapat dilihat dari ciri bulu kaki depan yang berwarna kekuningan. "sapi itu tak ada bedanya . Hewan yang termasuk dalam parthenogenesis, bisa menghasilkan keturunan tanpa bantuan pejantan. Kambing Jenis Manfaat Ciri Jantan Betina Organ Gerak Kandang from Dalam ternak kambing, ratio jumlah pejantan dan betina adalah = 1 Ada banyak hewan yang memiliki kemampuan . Kalau kita coba tanya ke warga di sekitar . Liz robinson, 30, pemilik peternakan tersebut, mengatakan, sebelumnya tak pernah ada yang tahu ada sapi yang hamil. Untuk ratusan kambing tanpa memerlukan tambahan biaya lagi. Adapun kambing jantan tidak mengenal masa birahi, . Pada saat ini ternak yang tidak bunting sudah dapat terlihat jelas. Yang dapat dikeluarkan dari suatu wilayah tanpa. Untuk ratusan kambing tanpa memerlukan tambahan biaya lagi. "sapi itu tak ada bedanya . Kambing betina sudah masuk masa matang . Sementara itu, lama kebuntingan induk bisa berlangsung secara variasi mulai dari 144—152 hari. Kambing bunting dan kandang pejantan. Hewan yang termasuk dalam parthenogenesis, bisa menghasilkan keturunan tanpa bantuan pejantan. Biarkan domba ini dalam kandang tanpa pejantan sekitar satu bulan, dan beri. Dalam ternak kambing, ratio jumlah pejantan dan betina adalah = 1 Yang dapat dikeluarkan dari suatu wilayah tanpa. Adapun kambing jantan tidak mengenal masa birahi, . Ternak kambing di desa tersebut pada tahun 2014. Pada saat ini ternak yang tidak bunting sudah dapat terlihat jelas. Kambing jantan yang siap kawin biasanya mampu menghasilkan sperma sebanyak 0,5 cc setiap kali ejakulasi. Ada banyak hewan yang memiliki kemampuan . Sementara itu, lama kebuntingan induk bisa berlangsung secara variasi mulai dari 144—152 hari. Adapun kambing jantan tidak mengenal masa birahi, . Dalam ternak kambing, ratio jumlah pejantan dan betina adalah = 1 Yang dapat dikeluarkan dari suatu wilayah tanpa. Kambing bunting dan kandang pejantan. Tips Trik Usaha Budidaya Ternak Kambing Domba Bisnis Usaha Peternakan Kambing Domba from Dalam ternak kambing, ratio jumlah pejantan dan betina adalah = 1 Adapun kambing jantan tidak mengenal masa birahi, . Kambing bunting dan kandang pejantan. Kambing etawa jantan yang sudah mulai berahi dapat dilihat dari ciri bulu kaki depan yang berwarna kekuningan. Ada banyak hewan yang memiliki kemampuan . "sapi itu tak ada bedanya . Ternak kambing di desa tersebut pada tahun 2014. Yang dapat dikeluarkan dari suatu wilayah tanpa. Kambing etawa jantan yang sudah mulai berahi dapat dilihat dari ciri bulu kaki depan yang berwarna kekuningan. Kambing etawa jantan yang sudah mulai berahi dapat dilihat dari ciri bulu kaki depan yang berwarna kekuningan. Sementara itu, lama kebuntingan induk bisa berlangsung secara variasi mulai dari 144—152 hari. Adapun kambing jantan tidak mengenal masa birahi, . Warna ini disebabkan oleh urine pejantan itu . Kambing jantan yang dimasukkan ke kelompok betina kemungkinan besar dapat. Ternak kambing di desa tersebut pada tahun 2014. Dalam ternak kambing, ratio jumlah pejantan dan betina adalah = 1 Pada saat ini ternak yang tidak bunting sudah dapat terlihat jelas. Liz robinson, 30, pemilik peternakan tersebut, mengatakan, sebelumnya tak pernah ada yang tahu ada sapi yang hamil. Aku sempat terkejut karena selang dua minggu . Kambing jantan yang siap kawin biasanya mampu menghasilkan sperma sebanyak 0,5 cc setiap kali ejakulasi. Kambing bunting dan kandang pejantan. "sapi itu tak ada bedanya . Kambing Bunting Tanpa Pejantan - Cara Sukses Ternak Kambing Jawa Randu Bisnis Kambing Sukses Bagian 2 / Kambing bunting dan kandang pejantan.. Sementara itu, lama kebuntingan induk bisa berlangsung secara variasi mulai dari 144—152 hari. Liz robinson, 30, pemilik peternakan tersebut, mengatakan, sebelumnya tak pernah ada yang tahu ada sapi yang hamil. Adapun kambing jantan tidak mengenal masa birahi, . Biarkan domba ini dalam kandang tanpa pejantan sekitar satu bulan, dan beri. Kambing jantan yang dimasukkan ke kelompok betina kemungkinan besar dapat. Sapi bunting tanpa pejantan Sabtu, 27 November 1993 Seorang peneliti IPB berhasil membuat sapi bunting tanpa sperma pejantan di Yamaguchi University. Jadi berita besar di Jepang. caranya, memecah unsur kromosom yang berpasangan. . tempo 168681889792_ NAMA Prof. Tatsuyuki Suzuki tiba-tiba menjadi sorotan. Ahli embriologi dari Universitas Yamaguchi, Jepang, itu mendapat publisitas besar sepanjang semester dua 1993 ini. Program riset Yamaguchi membuahkan hasil spektakuler membuat sapi betina yang bunting tanpa sperma pejantan. Kisah itu mendatangkan sensasi besar di kalangan embriolog Jepang. Kalau pers Jepang, termasuk koran beroplah 10 juta lebih Asahi Shimbun dan raksasa TV NHK, tertarik mel... Berlangganan untuk lanjutkan membaca. Kami mengemas berita, dengan cerita. Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini PILIHAN TERBAIK Rp Aktif langsung 12 bulan, Rp *Anda hemat -Rp *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo Rp Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit Lihat Paket Lainnya Sudah berlangganan? Masuk DisiniDaftar TempoID untuk mendapatkan berita harian via email. Newsletter Dapatkan Ringkasan berita eksklusif dan mendalam Tempo di inbox email Anda setiap hari dengan Ikuti Newsletter gratis. Konten Eksklusif Lainnya 11 Juni 2023 4 Juni 2023 28 Mei 2023 21 Mei 2023 Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

kambing bunting tanpa pejantan